Membuat kapsul keladi tikus secara tradisional pada dasarnya sangatlah mudah. Sehingga siapa saja bisa membuatnya. Dari pengalaman bertahun-tahun melayani penderita kanker dengan keladi tikus justru pembuatan sederhana inilah yang paling bagus.

Pemilihan Bahan
Keladi tikus yang diambil untuk dikapsulkan hanya bagian umbinya saja. Dan juga bukan sembarang umbi. Sedangkan daun keladi tikus bila sudah dikeringkan efektifitasnya akan turun sangat drastis, Sehingga tidak layak lagi untuk pengobatan, khususnya kanker dan tumor. Daun keladi tikus kering hanya layak untuk pengobatan migren, wasir, semutan di tangan/kaki dan lainnya. Selain itu yang perlu diketahui, keladi tikus sangat tidak efektif untuk jamu godog.

Bagian mana umbi keladi tikus yang layak untuk dikapsulkan? Untuk itu kita harus mengetahui umbi – tanaman keladi tikus itu sendiri. Tanaman keladi tikus membuat umbi secara berkesinambungan dalam masa hidupnya. Artinya dari tahun ketahun tanaman keladi tikus tidak mati walau daunnya mengering/hilang. Karena itu umbinya yakan selalu bertambah panjang. Dari proses ini umbi bagian ujung (dekat daun) adalah umbi muda. Sebaliknya pangkal umbi adalah bagian yang paling tua yang lambat laun setelah 6 bulan akan membusuk (biasa disebut bagian kakek). Bagian yang layak digunakan adalah bagian tengah. Dilihat dari proses pertumbuhan, bagian tengah ini kira-kira umbi yang berumur 3 sampai 5 bulan. Bagian umbi di luar itu (ujung dan kakek) tidak bagus untuk dibuat kapsul.

Dari pertimbangan ini umbi yang layak untuk dikapsulkan adalah umbi yang panjangnya minimal 1,5 cm. Dengan demikian saat bagian yang muda dan bagian kakek dibuang masih tersisa cukup umbi untuk diolah..

Proses Pembuatan
Umbi yang baik untuk dikapsulkan. Harus dikupas sampai seluruh kulitnya hilang
Pilih umbi dengan panjang minimal 1,5 cm
-
Potong bagian kakek (kira-kira 35% dari umbi)
- Potong bagian ujung (kira-kira 15% dari umbi)
- Kupas kulit umbi keladi tikus sampai bersih.
- Cuci dengan air mengalir
- Rajang umbi tipis dan siap untuk dikeringkan.
Proses Pengeringan

Bagaimana bila setelah dikeringkan 1 hari kekeringan rajangan belum mencapai kadar air di bawah 35%. Bila dalam hal ini terjadi, maka rajangan harus ditiup dengan angin yang cukup kencang (misal dengan kipas angin) sampai jadual pengeringan keesok harinya. Kalau tidak, walau proses pembusukan sudah tidak terlalu cepat, hasil yang didapat tidak bagus lagi. Terlebih bila rajangan masih terasa setengah basah peniupan harus dengan angin hangat (sekitar 50°C). Proses pengeringan dengan oven juga harus dibarengi dengan sirkulai udara yang cukup dengan temperature sekitar 50°C. Kalau sirkulasi kurang, hasil akan kelihatan lebih mengkilap (seperti keripik – krupuk yang belum digoreng). Jadi pengeringan keladi tikus dengan oven tidak boleh seperti bila Anda meng-oven kue.
Untuk itu sangat penting diperhatikan:
- Bila Anda akan mengeringkan umbi keladi tikus yakinlah dulu bahwa hari itu akan sempurna dan tidak ada gangguan (mendung, hujan, dsb).
- Mulailah pengerjaan sepagi mingkin sehingga paling lambat jam 8 pagi rajangan sudah bisa mulai dijemur.
- Bila pada pengeringan pertama ternyata hasil rajangan masih setengah kering dan Anda tidak bisa meniupnya dengan angin hangat anggaplah pengeringan hari itu telah gagal. Buanglah rajangan yang ada. Jangan dipaksakan untuk dilanjutkan. Bila kondisi demikian tidak dibuang, hasilnya memang tidak terlalu membahayakan. Tetapi kapsul yang Anda dapat sudah tak berkhasiat lagi.
- Bila Anda membuat kapsul untuk pemakaian sendiri, pembuangan ujung umbi dan kakek bisa sebanyak itu. Tetapi dosis pemakaiian harus dinaikkan 3 x sehari @ 5 kapsul (dengan kapsul ukuran 0).




0 komentar:
Posting Komentar